Beranda | Artikel
Fatwa Ulama: Menunda Qodho Puasa Sampai Lewat Tahun Berikutnya
Rabu, 27 Maret 2013

Fatwa Syaikh Dr. Sholih bin Fauzan bin ‘Abdillah Al Fauzan hafizhohullah

Soal:

Siapa yang mengakhirkan qodho’ puasa Ramadhan yang lalu karena sebab yang syar’i dan dalam keadaan sehat, apa hukum mengakhirkan seperti ini dan apa yang mesti ia lakukan?

Jawab:

Boleh menunda qodho’ puasa jika ada udzur dan qodho’ tersebut tetap harus dipenuhi. Namun jika diakhirkan tanpa ada udzur hingga datang Ramadhan yang baru, maka ia lakukan puasa Ramadhan pada saat itu. Jika sudah selesai, maka ia mengqodho’ puasa Ramadhan yang luput. Kemudian di samping mengqodho’, ia juga harus memberikan makan sebagai kafaroh kepada orang miskin setiap hari yang ditinggalkan tanpa udzur.

السؤال:

من تأخر في قضاء شهر رمضان الماضي لأسباب شرعية وصحية ما حكم ذلك التأخير وماذا عليه؟

الجواب: يجوز التأخير للعذر وعليه القضاء، القضاء لا بد منه، ولكن إذا أخر من غير عذر حتى جاء عليه رمضان الجديد، يصوم رمضان الحاضر وإذا انتهى يقضي ما عليه من رمضان الفائت وعليه مع القضاء إطعام مسكين عن كل يوم كفارة عن التأخير بغير عذر.

 

Sumber fatwa: http://alfawzan.af.org.sa/node/14432

 

* Syaikh Sholih Al Fauzan adalah ulama senior dan sekaligus menjadi anggota Hay-ah Kibaril Ulama dan anggota Komisi Fatwa Kerajaan Saudi Arabia saat ini.

Penerjemah: Muhammad Abduh Tuasikal

Artikel Muslim.Or.Id

🔍 Ayat Tentang Usaha, Daun Untuk Ruqyah, Pengertian Mahrom, Hadist Tentang Kurban


Artikel asli: https://muslim.or.id/12856-fatwa-ulama-menunda-qodho-puasa-sampai-lewat-tahun-berikutnya.html